Bruno Mars Jualan di Persimpangan Jalan

Siapa sangka kalau pelantun lagu Versace on The Floor tengah membuka usaha dagang di Indonesia tepatnya di Yogyakarta? Yup, Bruno Mars, musisi kenamaan Amrik tersebut selalu saya jumpai tiap petang menjelang malam di persimpangan Jalan Glagahsari, Umbulharjo, Yogyakarta. Ah yang benul? Gak ding, bukan Bruno Mars beneran kok, tapi imitasinya hehe. Tepatnya lagi, mirip dengan Bruno Mars sebab muka keduanya kalo dijejerin yaaa 11 12 lah.... Saya sebenarnya kurang tau nama asli dari mas-mas yang selalu saya panggil “Kak Bruno” ini. Nggak ada keinginan buat kenalan juga sih (mungkin habis menulis ini deh saya kenalan sama keluarga besarnya masnya).

Gerobak Kak Bruno
(sumber: google maps)
Nah, singkatnya, Kak Bruno ini jualan berbagai macam makanan di depan Rumah Makan Bu Sri (RMBS) 3, Jalan Glagahsari No. 146. Orang-orang sekitaran Glagahsari saya jamin pasti tau sama rumah makan yang bercabang dan cukup gede ini. Kak Bruno ini jualan pake gerobak yang tiap hari selalu nangkring di depan RMBS 3. Ada menu nasi goreng, nasi rebus, mie goreng, mie godog (rebus), dan magelangan. Mienya bukan mie instan melainkan mie telur gitu.

Rabu (19/3) lalu, saya pergi makan berdua dengan kolega ke Kak Bruno. Setelah memarkir motor di depan rumah makan, kami pun melihat sosok sang master dalam gosrek-menggosrek wajan, Kak Bruno. Saya pesan menu favorit saya yaitu mie goreng, sedangkan kolega saya memesan magelangan (yeay ternyata gerobak favorit saya ini jualan magelangan juga). Kak Bruno jualan ngga sendirian melainkan bersama istri tercintanya. Kak Bruno selalu masak di wajan yang nempel dengan gerobaknya sedangkan sang istri melayani pembeli dengan mengantarkan pesanan baik dari gerobak maupun dari rumah makan. Kami pelanggan pertama waktu itu dan pesanan diantar kira-kira 10 menit kemudian, fresh from gerobak. Saya sempat mencicipi magelangan yang tersaji di hadapan saya. Dan rasanya gak kalah nikmat, perfecto bruno! Selama makan di sini, saya tidak pernah sama sekali menjumpai pengamen dan itu sangat menghibur. Parkir pun tidak perlu membayar alias gratis.

Gosrek-gosrek masakannya Kak Bruno ini enak bangett. Selain bumbu yang dipakai ngga sekedar micin tapi emang pake bumbu dapur, daging suwiran ayamnya juga ngga cuma seibrit dan sudah dilengkapi sayuran juga seperti kobis dan sawi. Saya paling suka pesan mie gorengnya. Porsinya banyak, kalo kelaperan cocok banget emang makan di sini. Selain itu, udah ada kerupuk kriuk dan mentimun juga. Tempat makannya juga bersih dan lumayan luas karena gabung dengan rumah makannya. Harga berkisar antara Rp10.000-an yang tentunya pas di kantong dan di perut yang kemrucuk.

Kalau kalian mau ketemu langsung sama Kak Bruno dan mencicipi hidangan yang disajikan dengan tangan dinginnya, kalian bisa datang pada saat sore sampai malam mulai 17.00-21.00 WIB. Sangat disarankan untuk datang lebih awal dikarenakan antrean yang panjang dan lama kalo sudah malam dan kadang belum sampai 20.00 WIB aja dagangannya udah abis huhu padahal udah membayangkan kemebul asap hangat masakannya.

Malam yang pekat dengan ditemani hidangan lezat adalah sebuah nikmat. Hati-hati tertambat dengan Kak Bruno dan hidangannya yang memikat!1!1!

0 comments:

Post a Comment