Sop Swike |
Yogyakarta merupakan salah satu kota
yang memilki kuliner yang unik dan beragam. Penulis mendapat rekomendasi
kuliner dari teman, katanya di Yogyakarta terdapat kuliner yang bisa dibilang
cukup ekstrem yaitu kuliner dari olahan daging kodok yang enak, sontak penulis
agak sedikit geli tetapi juga penasaran karena penulis belum pernah makan
olahan daging kodok sebelumnya. Nah, minggu lalu kami berkunjung ke salah satu warung
di Jalan Diponegoro, sebelah barat tugu Jogja kira-kira 300 meter yang bernama
Warung Swike Purwodadi. Ketika tiba di lokasi, warung ini terlihat tidak begitu
ramai. Penulis langsung saja memesan salah satu menu yang direkomendasikan oleh
teman penulis, yaitu sop swike.
Tidak perlu menunggu lama, menu
yang penulis pesan sudah datang. Awalnya penulis agak ragu ketika akan mencicipinya
karena seperti yang dibilang tadi, penulis belum pernah memakan olahan daging
kodok sebelumnya. Begitu pertama kali menggigit dagingnya, tekstur lembut yang
menyerupai daging ayam langsung terasa. Nasi ditambah kuah yang panas, gurih,
pedas, serta rasa manis merasuk hingga ke dalam dagingnya. Masakan ini dihidangkan
dengan perasan jeruk nipis, taburan bawang goreng, dan daun seledri yang
membuat nafsu makan bertambah.
Sebenarnya swike bukanlah kuliner
khas Yogyakarta. Menurut google, Kota Purwodadi merupakan kota yang pertama
kali memperkenalkan kuliner ekstrem ini. Ya, nama warungnya saja Swike
Purwodadi tentunya kuliner ini berasal dari Kota Purwodadi. Dengan
karakteristik rasa Chinese food,
masakan ini memiliki wangi yang harum sehingga membuat siapa saja ingin
menyantapnya. Masakan ini sangat pas di makan ketika cuaca sedang panas terik
maupun ketika musim hujan seperti sekarang ini. Swike bisa dibilang sebagai
menu biasa bagi orang asli Purwodadi namun tidak jarang orang-orang merasa
bahwa menu ini sebagai menu yang cukup ekstrem untuk disantap, contohnya
seperti penulis yang baru pertama kali menyantapnya.
Terdapat beberapa variasi untuk
mengolah makanan khas Purwodadi yang satu ini. Semuanya mempunyai rasa yang
berbeda namun dengan bahan utama yang sama yaitu daging kodok. Warung makan ini
menjual berbagai jenis olahan swike mulai dari Swike Kuah Tauco, Swike Goreng
Mentega, Swike Lombok Ijo, Swike Goreng Tepung, Swike Tongseng, dan Pepes
Swike. Harganya tidak terlalu mahal, berkisar antara Rp. 9.000 - Rp. 29.000
saja. Warung Swike Purwodadi ini buka setiap hari, mulai dari pukul 18.00
hingga pukul 22.00 WIB.
Sahabat bloggers tertarik untuk
mencicipi olahan daging kodok yang satu ini? Tidak ada salahnya jika sahabat
bloggers sedang berada di Kota Yogyakarta untuk mampir di Warung Swike
Purwodadi ini. Salam.
0 comments:
Post a Comment