Aku tidak ingat pasti sudah berapa lama sejak
peristiwa ‘pemusnahan’ itu terjadi. Mungkin 3 atau 5 tahun? Yang aku ingat,
makhluk – makhluk berwujud seperti bayangan tinggi hitam dengan mata merah
menyala datang dari langit dan mulai memusnahkan semua manusia yang ada di
bumi. ‘pemusnahaan’ itu terjadi dengan sangat cepat. Sebelum aku sadar apa yang
sedang terjadi, aku melihat orang – orang sudah lenyap tak tersisa dan makhluk –
makhluk itu kembali ke langit. Entah bagaimana, aku selamat. Dan sekarang aku
adalah orang terakhir di Bumi.
Sekarang mungkin sudah 3 tahun, aku tidak tahu pasti. Pastinya sudah sangat lama melihat aspal yang
aku pijak sudah mulai ditumbuhi rumput dan pohon. Aku masih berjalan perlahan, mencari
bangunan supermarket, bunker atau rumah yang menyimpan makanan kaleng yang
belum basi. Tangan ku juga siaga, dengan memegang senapan M40 yang kutemukan di
sebuah rumah beberapa minggu lalu, berharap ada hewan seperti rusa atau kelinci
untuk dijadikan makan malam.
Matahari sudah diatas kepala, aku belum makan dari
semalam. Tiba – tiba langkahku terhenti, mataku tertuju pada bangunan bekas bangunan
supermarket yang hanya berjarak beberapa puluh meter di depan. Aku tersenyum, ‘pasti
banyak makanan disitu’ pikirku. Tapi tunggu, dari kejauhan aku melihat makhluk
itu ada di dalam bangunan. Tidak terlihat jelas karena bangunan tersebut ditutupi
bayangan pohon yang ada di sekelilingnya. Aku bersembunyi di balik mobil yang
ada di pinggir jalan, dengan posisi senapan kuarahkan ke makhluk itu bersiap
untuk menembak.
Jariku sudah siap untuk menarik pelatuk. Perlahan,
makhluk itu keluar dari bayangan.. tunggu.. itu manusia?. Badanku tidak bisa
bergerak, mataku tidak bisa berkedip, bagaimana bisa? masih ada manusia yang
bertahan? Jadi aku bukan manusia terakhir di bumi? Aku tidak bisa berfikir, hanya
pertanyaan – pertanyaan yang muncul di kepala. Tangan ku bergetar. DOR!!!.... peluru
ku tepat mengenai kepala orang itu, ‘headshot!’ gumamku. Ya.. harus ku lakukan,
aku tidak bisa menjadi manusia terakhir di Bumi kalau masih ada manusia lain. Dengan
langkah yang mantap ku lanjutkan berjalan. Dan sekarang, aku adalah manusia
terakhir di Bumi.
0 comments:
Post a Comment