Aku sedang berada ditempat dimana semua akan kembali, tempat
dimana semua akan pulang dan tempat dimana semua akan menuju akhir.
Aku disini berdiri kaku disebuah pusara yang ditempati
dirinya
Aku, masih disini terdiam sepi melihat batu nisan yang
mengukir namanya untuk selamanya.
Aku masih tak beranjak dari sini walau alam terlihat pekat.
Angin pun berhembus cukup kencang untuk menerbangkan
sekelompok kelopak bunga yang menghiasi tempat dia dibaringkan.
Ya, aku sedang berada di pemakaman.
Tempat dimana terburai nya rasa ku
Tempat dimana hancur nya catatan mimpi ku
Tempat dimana tenggelam nya harapan dan khayal ku.
Tempat dimana aku ingin menangis! Tidak! Aku tak boleh
menangis.
Tapi sesak sekali dada ini, kontrol untuk membendung air
mata pun seperti tak berjalan baik.
Siaallll aku harus kuat.
Aku pun coba untuk mengatur nafas agar mengontrol sesak yang
berat ini, mengatur agar air mata ini tak mengalir.
Siaaall, semakin ditahan semakin itu pula aku ingin
menangis.
Hingga suara itumenyadarkan ku
"Nak, balik yuk?? Udah lama kita disini lihat yang lain
udah pada balik, lagipula udah mau hujan nak" ucap ibu yang sekarang satu
satunya aku punya.
Aku hanya melirik sedikit kebelakang dan aku pun menatap ke
langit.
Iya langit yang hitam pekat.
"TESS" setetes butir hujan mengenai pipi ku
disertai dengan tetesan lain yang semakin banyak, aku pun memejamkan mataku
untuk merasakan butiran butiran hujan.
"Hujan"
0 comments:
Post a Comment