Kejutan politik,
tentu selalu menggelitik.
Sebuah drama masa kini,
yang patut dilakoni.
tentu selalu menggelitik.
Sebuah drama masa kini,
yang patut dilakoni.
Demokrasi tempatnya aspirasi,
bukan tempat membungkam empati.
Demokrasi ramah perbedaan,
bukan justru anarki karena tak sama.
Demokrasi dilandasi rasa kemanusiaan,
bukan justru hina saling menjatuhkan.
Demokrasi ibarat diksi tak bermakna,
manis di ucap, namun hambar di rasa.
Inilah suara hati yang nurani,
sejatinya bisa menjadi refleksi diri.
Suara hati, tentukan pilihanmu,
begitulah sejatinya mimpi pemilu.
0 comments:
Post a Comment