Setiap pameran dan festival selalu memiliki konsep dan tema sendiri sebagai ciri khas untuk menarik minat pengunjungnya. Begitupun dengan festival literasi dan pameran buku Patjar Merah yang pertama kalinya diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 2-10 Maret 2019. Patjar merah ini hadir dengan konsep yang unik yaitu menyulap sebuah gudang bekas yang didalamnya terdapat banyak sekali buku-buku yang dijual mulai dari harga Rp. 5000. Dari konsep tersebut telah berhasil menjadi surga dunia bagi para penikmat karya tulis. Hadirnya Patjar Merah ini diharapkan dapat menjadi ikon pergerakan literasi untuk setiap orang yang gemar membaca.
Bukan hanya sekedar pameran 8000 judul buku dan sejuta diskon besar-besaran dari mulai 30% sampai 80%. Di Patjar Merah kita bisa mengikuti Obrolan Patjar dan Lokarya Patjar yang dibagi menjadi beberapa sesi dengan tema yang beragam. Tentunya dengan menghadirkan beberapa narasumber mulai dari penulis, influencer, content creator hingga penggiat literasi di Indonesia yang akan berbagi tentang bagaimana pengalaman dibalik sebuah proses kepenulisan.
Patjar Merah telah berhasil menarik minat pengunjung, buktinya setiap hari selalu ramai dipenuhi orang-orang yang datang dengan alasan yang bermacam-macam. Salah dua pengunjung yang juga mahasiswa dari salah satu Universitas di Jogja, Kak Bila Maharani dan Kak Vitaya, mengaku menyempatkan datang ke Patjar Merah karena di Yogyakarta jarang sekali ada festival literasi dan Ia juga mengatakan tertarik karena ada Obrolan Patjar dan Lokarya dengan narasumber yang keren sesuai di bidangnya masing-masing. Tapi, ada juga pengunjung yang datang hanya karena tergiur oleh diskon menarik yang ditawarkan oleh Patjar Merah yang bisa membuat lupa diri sampai memborong banyak buku yang disebabkan oleh harga yang relatif sangat murah.
Selain itu, ada juga sih pengunjung yang datang karena tertarik melihat narasumber favoritnya melalui Obrolan Patjar dan mengikuti Lokarya. Mungkin masih banyak lagi alasan pengunjung yang datang ke Patjar Merah, karena sangat ramai jadi tidak sempat ditanyain satu-satu. Dan yang menarik dari Festival Patjar Merah menurut Kak Resma adalah Konsep dari sistem belanja yang tidak pakai plastik kresek untuk bawa buku belanjaan ketika kita habis bayar bukunya. Jadi, kapan kamu mau berkunjung ke festival Patjar Merah? Mumpung masih ada waktu sampai tanggal 10 Maret 2019, jangan sampai kelewatan diskonnya guys!
PATJAR MERAH, Festival Buku Harga Ramah
March 05, 2019
No Comment
0 comments:
Post a Comment