Nikmati Cita Rasa Makanan Tradisional Jawa di Rumah Makan Lombok Idjo




Senyum ramah patung Bagong yang berdiri kokoh didepan restoran mempersilahkan pelanggan masuk. Nuansa khas jawa begitu terasa ketika memasuki rumah makan ini. “Selamat Datang,” terdengar sapaan ramah para pelayan yang berpakaian adat jawa sembari tersenyum kepada para pelanggan yang datang. Pelayan itu pun mengantarkan pelanggan menuju tempat duduk yang tersedia. 

 

Begitulah atmosfer Lombok Idjo, restoran tradisional ala jawa yang saya kunjungi beberapa waktu lalu. Restoran yang buka semenjak tahun 2006 ini menawarkan konsep bernuansa kental jawa dengan bangunan joglo tradisionalnya yang terbuka. Kesan megah dan luas terasa begitu masuk kedalamnya. Alunan musik tradisional jawa senantiasa menemani para pelanggan selagi makan.

Lombok Idjo menyediakan tempat yang luas dan nyaman lengkap dengan fasilitasnya. Toilet dan Mushola yang cukup bersih disediakan khusus bagi pelanggan yang datang. Tempat parkir luas juga tersedia bagi para pelanggan. Sayangnya, Lombok Idjo tidak menyediakan fasilitas WiFi yang rasanya cukup penting untuk tersedia di setiap restoran besar. Suasana di restoran ini pun sangat cocok untuk berkumpul santai bersama keluarga. Perayaan ulang tahun atau sekadar kegiatan buka bersama cocok diselenggarakan di Lombok Idjo.


Restoran Lombok Idjo memiliki banyak cabang yang tersebar di Yogyakarta dan Semarang. Salah satu cabang yang saya kunjungi berlokasi cukup strategis, berada pada pinggir jalan utama tepatnya di Jl. Laksda Adisucipto No.22 (Demangan), Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cukup mudah untuk menjangkau resto yang satu ini sehingga membuatnya ramai dikunjungi pelanggan yang sebagian besar didominasi oleh rombongan keluarga.


Menu makanan dan minuman yang disajikan di Lombok Idjo cukup beraneka macam. Pelanggan bebas memilih yang diinginkan, dapat memesan satuan maupun paket lengkap. Ayam goreng merupakan menu yang menjadi ciri khas darinya. Selain ayam goreng, Lombok Idjo menawarkan menu seperti ikan gurame, lele, serta sayur dan sopnya yang beragam.


Untuk harga yang ditawarkan Lombok Idjo, menurut saya cukup sepadan dengan rasanya. Harga makanan yang ditawarkan mulai Rp. 5.000 hingga puluhan ribu rupiah. Harganya pas untuk kalangan pekerja. Namun untuk mahasiswa, saya tidak merekomendasikan makan disini sering-sering. Cukup satu atau dua kali saja.   

Waktu menunggu pesanan terbilang cepat. Sekitar lima menit menunggu, minuman yang saya pesan datang. Lalu, beberapa waktu kemudian tibalah makanan yang saya pesan. Penyajian makanan di Lombok idjo seperti restoran tradisional pada umumnya. Lauk makanan disajikan dalam dua jenis wadah berbeda, yaitu wadah anyaman bambu dan wadah tanah liat. Nasi pun disajikan dengan bakul beserta centhing kayunya yang khas.

Saya memesan satu porsi nasi beserta ayam goreng, tempe, tahu, sayur asem, lalap, dan es teh seharga Rp 31.000,00-. Untuk satu paket, porsi makanan yang disediakan cukup banyak dan pas bagi saya. Namun, menurut saya porsi nasi yang diberikan terbilang cukup sedikit. Rasa lauknya sendiri sepadan dengan harga yang ditawarkan, cukup enak dan bumbu ayamnya sangat meresap lengkap dengan taburan serundeng diatasnya. Sambalnya sendiri menurut saya cukup berminyak, namun rasanya pedasnya mantap dan sangat pas jika disantap bersama lauk dan nasi yang tersedia. Begitu lezat bukan?

 

Begitu selesai menyantap makan, pelanggan dapat membayar pesanannya di kasir yang tersedia. Bagi pelanggan yang puas dengan pelayanan pegawai Lombok Idjo, tersedia kotak di depan kasir untuk memberikan tip. Selain makan ditempat, Lombok Idjo juga menawarkan pelayanan pesan antar dan catering untuk berbagai kegiatan. Kalau anda tertarik untuk menyantap ayam goreng khas Lombok Idjo ini, anda bisa datang mulai pukul 10.00-21.30 WIB. 



0 comments:

Post a Comment