Cover Album Photo Wisuda Ayah |
Namaku Anton Kusumawardani, lahir
di Purworejo, 19 Desember 1997. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara,
buah dari pasangan Sumartono dan Isti Wahyu Herlina. Anton adalah panggilan
akrabku, aku lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahku seorang guru di sekolah
dasar yang tak jauh dari rumah. Sedangkan Ibuku adalah seorang ibu rumah
tangga.
Saat ini aku tinggal di desa
Tanjung, kecamatan Ngombol, kabupaten Purworejo. Aku masih tinggal bersama
orang tua dan dua adik, satu laki-laki dan satu perempuan. Adik pertamaku
bernama Naufal Adani, sekarang masih bersekolah di SD Negeri Tanjung dan
menempuh kelas 5 SD. Adik keduaku bernama Azalia Nur Fadilah, sekarang masih kelas
3 SD satu sekolah dengan adik pertamaku. Memang jarak kelahiran dengan adik
pertamaku begitu jauh yakni selisih 11 tahun.
Aku mempunyai hobi olahraga
seperti bulu tangkis, renang, basket, voli, dll. Kalau diajak bulu tangkis, aku
adalah orang yang paling antusias karena sejak kecil selalu diajak oleh Ayah
pergi ke gor untuk bermain bulu tangkis. Dulu sempat berangan-angan menjadi
atlit bulu tangkis seperti Taufik Hidayat agar bisa mengharumkan nama Indonesia
dikancah internasional namun saat ini angan itu pupus terbentur dengan kesibukanku.
Ketika berumur 5 tahun, aku mulai
bersekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang terletak di kota Kebumen. Itu
merupakan sekolah pertamaku. Sejak kecil, aku tinggal di Kebumen tetapi lahir
di Purworejo karena alasan penempatan pekerjaan Ayah. Kemudian setelah lulus TK,
aku melanjutkan pendidikan di SD Negeri 2 Karanganyar, Kebumen.
Ketika menginjak tahun keempat di SD,
aku mengikuti perlombaan cabang melukis antar SD se-kecamatan Karanganyar bersama
salah satu teman perempuanku yang akrab dipanggil Eca. Kami berdua dipilih
mewakili SD Negeri 2 Karanganyar untuk perlombaan cabang melukis namun belum memberikan
hasil yang diharapkan.
Satu tahun telah berlalu, kini aku
menginjak kelas 5 SD. Aku dan Eca dipilih kembali untuk mengikuti perlombaan
cabang lukis kaligrafi antar SD se-kecamatan Karanganyar, namun kali ini alhamdulillah
kami mendapat hasil sesuai harapan. Aku mendapat juara 2 dalam perlombaan
tersebut, sedangkan teman perempuanku Eca mendapat juara 1 dan sekaligus mewakili kecamatan
Karanganyar untuk perlombaan cabang lukis kaligrafi tingkat kabupaten. Aku bangga sekali dengan pencapaianku pada saat itu.
Setelah lulus dari SD tahun
2009, aku pindah ke kota Purworejo bersama orang tua yang sebelumnya di Kebumen
hanya mengkontrak rumah karena alasan penempatan pekerjaan Ayah. Memang berat
hati meninggalkan teman-teman masa kecilku yang sudah sangat akrab di kota
Kebumen ini, dan sekarang aku harus beradaptasi dengan teman-teman baru ditempat
tinggalku sekarang.
Aku melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 10 Purworejo di tahun 2010. Ketika di SMP, aku termasuk orang yang jarang
sekali untuk bergaul. Aku lebih suka bermain game online dari pada bermain
dengan teman-teman. Bisa dibilang pada saat itu aku orangnya kudet banget. Aku
juga pernah mendapatkan nilai jelek waktu duduk di kelas 7.
Kebiasaan bermain gameku sulit dihentikan, aku tetap bermain game sampai menjelang Ujian Nasional. Aku
tidak pernah menganggap Ujian Nasional itu penting tetapi dilain hal juga tidak
meremehkannya. Aku tetap mengikuti bimbingan belajar di sekolah sama seperti teman-teman kelasku. Alhamdulillah nilai Ujian Nasionalku diatas rata-rata, aku
diberi saran oleh Ayah untuk melanjutkan sekolah di SMA Negeri 8 Purworejo dengan alasan letak sekolahnya tidak jauh dari rumah dan lebih efisien.
Di masa putih abu-abu ini aku
belajar banyak tentang yang namanya organisasi mulai dari OSIS, Pramuka,
Pecinta Alam, dll. Aku pernah menjadi pengurus OSIS di SMA Negeri 8 Purworejo, alasanku
mengikuti organisasi ini karena sebelumnya belum pernah mengikuti organisasi
dan ingin menambah pengalaman dalam berorganisasi. Awalnya ragu saat mengikuti
OSIS karena sejujurnya aku kesulitan membagi waktu pelajaran, dan tidak sedikit
guru yang menegurku untuk tidak keluar kelas setiap ada pelajaran. Didalam
OSIS, aku banyak mendapatkan hal baru mulai dari cara memecahkan sebuah
masalah, mengatur waktu, dan masih banyak lagi. Aku bertemu banyak sekali
teman-teman baru yang seangkatan denganku namun tidak dekat secara langsung dan
aku senang dapat mengenal mereka.
0 comments:
Post a Comment