Masyarakat
Indonesia pada umumnya mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok mereka, seperti
yang dikabarkan oleh liputan6.com yang berjudul Lima negara yang tidak bisa lepas
dari beras, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tidak bisa lepas dari
beras yang merupakan bahan dasar membuat nasi.
Nasi
biasanya disajikan dengan lauk pauk sebagai teman dalam menikmatinya. Contohnya
dengan menggunakan Rendang khas Padang atau dengan bumbu Pecel khas Madiun ditambah
tempe goreng menjadi hidangan yang sangat menggiurkan. Selain bisa ditemani
lauk pauk, nasi juga bisa diolah dengan bumbu dan rempah agar menciptakan cita
rasa yang berbeda.
Nasi
Goreng adalah olahan nasi yang paling umum, dilansir dari Merdeka.com jika
ingin membuat nasi goreng jawa bisa menggunakan Nasi putih, Telur ayam, daging
ayam, Kubis garam dan bumbu dapur lainya. Resep tersebut adalah resep umum
dalam membuat nasi goreng,
Tetapi
jika kalian bosan dengan olahan nasi goreng, penulis sempat berjalan-jalan dan
mencari olahan nasi yang unik dan berbeda, akhirnya menemukan 2 olahan nasi
yang berbeda dan unik, yaitu nasi godok dan nasi bakar.
Nasi
Godok
Perjalanan
penulis dalam mencari olahan nasi berhenti didepan gang Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta, warungnya bernama Soto Rembang. Warung yang
terletak didalam gang tersebut memiliki menu yang salah satunya adalah nasi godok.
Ini adalah kali pertama penulis mencoba apa itu nasi godok.
Setelah
menunggu akhirnya pesanan datang. Secara visual nasi godok ini mirip soto ayam
dengan kuah yang sedikit kekuningan. Nasi godok memiliki rasa yang seperti nasi
goreng yang dikasih kuah tetapi lebih lembut dari nasi goreng. Karena pada
dasarnya nasi godok adalah nasi goreng yang di kasih kuah sebelum di masukan ayam
dan sayur. Dengan harga 11 ribu rupiah saja, Jika kalian ingin merasakan olahan
lain dari nasi. Nasi godok sangat rekomendet
Nasi
Bakar
Hujan
membawa penulis untuk mencoba kuliner didekat Universitas Gadjah Mada tepatnya
warung tersebut bernama Ngudi Rejeki. Dengan bernuansa hajau warung tersebut
membuat saya lapar. Setelah memilah dan memilih, makanan yang saya pesan adalah
nasi bakar dan beberapa gorengan bakar untuk menemaninya.
Tidak
perlu menunggu lama akhirnya makanan datang, dari aroma tercium daun pisang
yang terbakar membuat semakin penasaran, setelah dibuka tersajilah nasi bakar
yang saya pesan, secara visual terdapat nasi, ayam suwir, serondeng dan daun kemangi
yang membuat tambah wangi aroma nasi bakar tersebut.
Untuk
rasa, nasi bakar ini mirip dengan nasi uduk tetapi lebih gurih,a mungkin karena
dibakar dengan daun pisang tersebut. Untuk ayam dan serondengnya tidak terlalu
spesial, mereka hanya sebagai lauk dalam nasi bakar ini. Harga dari nasi bakar ini
cukup terjangkau yaitu 8 ribu rupiah. Sangat rekomendet jika kalian bosan
dengan olahan nasi goreng.
Itu
adalah olahan nasi selain nasi goreng yang bisa kalian coba untuk menambah
wawasan cita rasa nusantara dan pastinya tidak membuat kantong jadi tipis.
0 comments:
Post a Comment