Setelah
kesuksesan besar di film Get Out dua
tahun lalu, Jordan Peele kembali menyajikan ketegangan dan kengerian luar biasa
dengan film horror thriller terbarunya
yang berjudul Us. Sebagai sutradara
sekaligus penulis naskah, Jordan Peele berhasil memikat para penonton di
berbagai belahan dunia yang menyaksikan filmnya.
Us berkisah tentang sebuah keluarga yang sedang
berlibur di sebuah rumah dan diteror oleh orang berwajah serupa atau disebut Doppelgnger. Keluarga ini terdiri dari empat
orang; Adelaide (Lupita Nyong’o), Gabe (Winston Duke), Zora (Shahadi Wright
Joseph), dan Jordan (Evan Alex). Rumah yang di tempati mereka ternyata
merupakan rumah masa kecil Adelaide dimana terjadi peristiwa yang masih menyisakan
trauma bagi hidupnya sampai saat ini.
Dengan
bersenjata gunting, Para “kembaran” yang dinamakan sebagai Tethered ini mulai meneror satu per satu keluarga Adelaide. Kengerian
pun mulai terasa hingga berakhirnya film. Para Tethered ini rupanya tak hanya meneror keluarga Adelaide namun
meneror seluruh penduduk kota. Setelah membunuh kembaran aslinya, Tethered membentuk sebuah barisan
panjang di sepanjang jalan yang merupakan sebuah gerakan Hand Across America
yang populer pada 1986.
Sejak
rilisnya pada 20 Maret 2019, keuntungan film Us telah mengejutkan banyak pihak karena melebihi target yang
ditentukan. Hal ini tentunya dikarenakan pesona Us yang menyajikan tayangan thriller
penuh ketegangan maupun pesan terselubung dibaliknya. Film yang berdurasi 116
menit ini memang menarik untuk dinikmati dari segi alur maupun visualnya sehingga
rasanya begitu cepat usai.
Pemilihan
musik latar di film ini sangat tepat dalam membangun suasana menegangkan selama
film berlangsung. Penonton terus diajak untuk berpacu adrenalin dan menanti
rangkaian kejutan yang muncul. Namun tak hanya suasana kengerian saja yang
dibangun, Jordan Peele juga menyelipkan beberapa soundtrack musik yang lucu dan menghibur penonton agar mencairkan
suasana.
Us juga mengemas kritik sosial dengan
menarik. Salah satu kritik sosial yang coba diangkat oleh Jordan Peele yaitu melalui
penggambaran dunia bawah–dimana manusia bayangan tinggal–dan dunia atas–dimana
manusia di kehidupan nyata tinggal. Dalam film ini, Jordan Peele mencoba mengibaratkan
hal tersebut dengan kondisi Amerika Serikat dimana terdapat lorong bawah tanah
atau sejenisnya yang digunakan sebagai tempat hidup para kaum minoritas yang
terabaikan. Keberadaan kaum minoritas sebenarnya tetap ada dan harus dianggap sebagai
bagian dari warga Amerika Serikat pula.
Film
Us berhasil masuk ke dalam peringkat
teratas Box Office pada pekan pertamanya. Us
juga menyajikan plot twist yang
memikat sehingga penonton tak habis pikir dengan endingnya. Dengan membawa kengerian luar biasa, Us sangat layak dijadikan pilihan film
ketika di bioskop. Ada berbagai pesan yang terselip dalam Us sehingga menjadikan film ini layak disaksikan, khususnya secara
saksama.
0 comments:
Post a Comment