Hei kawan, kau tahu apa?
Kulihat Arena perang tanpa genderang
Namun senjata tetap tertata
Bukan belati, bukan senjata api
Hanya perlu jari yang mencaci
Argumen atau opini
Mencari kesalahan atau pembenaran
Lawan salah, merasa benar sendiri
Ada Kawan saling lawan, sahabat berdebat
Ayah dan ibu beradu
Bahkan sampai darah bercurah
Yang satu sibuk sendiri
Yang dua apalagi
Kenapa tidak,
Presiden kita dua saja?
Yang satu shift siang,
Yang dua ambil shift malam
Supaya damai kawan dan lawan
Tak ada perpecahan, semua senang
Benar bukan?
(Kelik S A/16419141039)
0 comments:
Post a Comment