Acara Literasi Kecil dan Pasar Buku “PATJAR MERAH”



Hallo sobat literasi!! Kali ini saya akan sedikit mereview tentang pasar buku yang baru saja diselenggarakan di Yogyakarta yang bernama Patjar Merah. Penasaran? Yuk mari simak ulasan saya. 





Patjar Merah. Sebuah literasi kecil dan pasar buku  dengan tema “8000 JUDUL, SEJUTA BUKU” yang dislenggarakan di jl.Gedung Kuning no.118 Rejowinangun Kotagede Yogyaarta. Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat khususnya di Yogyakarta ini berlangsung selama 3 hari tehitung dari tanggal 2 hingga 10 Maret 2019dengan pembicara yang berbeda sesuai dengan tema dan topik yang dibahas tentu saja pembicara yang dihadirkan sudah ahli di masing-masing bidang. Dalam acara literasi kecil ini pengunjung bukan hanya disuguhkan dengan berbagai macm buku namun juga dimanjakan dengan potongan harga pada setiap pembelian buku yaitu sebesar 30% hingga 80%. Acara tersebut kian ramai tatkala dihadiri oleh para pebicara yang berpengalaman.

Saya mengadiri acara tersebut pada tanggal 3 Maret 2019, dalam rangkaian acara Patjar Merah pukul 19:00 – 21:00 yang benghadirkan pembicara Alexandr Thian ia juga seoang penulis, fotografer, dan konten kreator digital. Sesi acara ini dinamai LOKAKARYA dan OBROLAN dalam sesi acara tersebut Alex, atau yang bisa disapa koh Alex berbagi pengalamannya dunia kepenulisan serta berbagi tips bagaimana mencari peluang melalui digital platform. Tak hanya itu ia juga memberi banyak motivasi bagi para penuis pemula atau konten kreator pemula yang ragu akn hasil karyanya sendiri.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme para pengunjung. Tak lupa saya turut membeli buku sebagai bahan bacaan saya sehari-hari. Buku-buku yang ditawarkan tak hanya murah tetapi juga memiliki isi yang layak untuk dibaca. Saking antusiasnya, banyak para pengunjung yang membeli buku hingga lebih dari 5 buku. Sebab buku-buku yang ditawarkan sangatlah beragam dan lengkap mulai dari satra, buku anak, buku memasak, novel, dan masih banyak lagi.

Selain itu Patjar Merah juga menggelar pelatihan menlis dengan kuota yang dibatasi. Acara seperti ini seharusnya sering diadakan bukan hanya di Yogyakarta melainkn juga di kota-kota seluruh indonesia sebab menurunnya minat baca di Indonesia menyebabkan Indonesia rentan terpengaruh HOAX. Diharapkan dengan acara Patjar Merah ini minat baca masyarakat jogja semakin meningkat dan tidak mudah terpengaruh HOAX.

Nah demekian sedikit review saya tentang Patjar Merah. Semoga setelah membaca ini kawan-kawan tertarik untuk datang ke acara-acara serupa yang penuh manfaat serta menambah ilmu pangatahuan. Tunggu review saya yang lainnya yaahh. See yaa..


Penulis : Jihan Arrifa

2 comments:

  1. Hai Jihan..Bagus tulisannya, mungkin akan lebih kece kalo ada kutipan langsung dari koh Alex, jadi lebih hidup. Kutipan langsung dari peserta diskusi juga akan membuat tulisanmu makin apik. Itu sedikit masukan dari seorang netijen biasa yg juga pernah ikut kelas jurnalistik. Batinmu, "Lho ya kakaknya anak ilkom kah? Atau wartawan?" .
    "Dulu iya semua, sekarang mah kerjaannya main di rumah sama Maryam dan Sarah sambil jadi netijen suka2. Hehe"
    Demikian.

    ReplyDelete
  2. terimakasih masukannya kak kedepannya akan diperbaiki heheh

    ReplyDelete