Kisah Persahabatan antara Manusia dan Anjing dalam Film A Dog's Way Home



Industri perfilman berkembang dengan sangat pesat. Pasalnya, film memiliki penggemar yang tidak sedikit. Di Indonesia khususnya. Banyak orang Indonesia yang menjadikan film sebagai hiburan dari rasa penatnya. Bioskop di Indonesia selalu penuh tak mengenal weekend maupun weekdays. Berbagai platform pembelian tiket bioskop mulai menjamur, bahkan ada pula aplikasi smartphone khusus untuk membeli tiket bioskop. Banyak pula netizen di media sosial yang memiliki kelompok tertentu khusus membicarakan film favorit mereka.

               Oleh karena itu, di bulan ketiga tahun 2019 yang terhitung tidak terlalu jauh dari awal tahun, bioskop Indonesia telah dipenuhi oleh film-film yang menarik. Salah satunya yaitu film yang sangat menyentuh bagi para pecinta binatang khususnya bagi para pecinta anjing, yaitu A Dog’s Way Home. A Dog’s Way Home, merupakan film Amerika keluaran terbaru yang pertama tayang pada 11 Januari 2019. Film karya sutradara Charles Martin Smith yang ditulis oleh W Bruce Cameron dan Catheryn Michon ini merupakan film bertema drama yang bisa ditonton bersama dengan keluarga.


               Film drama keluarga yang mengkisahkan persahabatan antara manusia dan binatang ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Ditulis oleh W Bruce Cameron yang juga ikut serta dalam pembuatan filmnya. Film A Dog’s Way Home, mengkisahkan tentang seekor anjing betina yang pintar dan menggemaskan. Anjing ini lahir dan besar dibawah reruntuhan sebuah rumah, bersamaan dengan ibu, saudara-saudara, bahkan kelompok kucing dengan jumlah yang banyak. Hingga ketika anjing ini tumbuh menjadi anak anjing yang lincah, dan lucu.

Namun sayangnya, tempat tinggalnya akan dirubuhkan oleh pemilik lahan tanpa memikirkan para kucing dan anjing yang hidup dibawah sana. Hingga pada akhirnya, ibu dari anak anjing dan saudara-saudaranya ditangkap penangkar binatang dan beberapa kucing pergi melarikan diri. Sedangkan anak anjing ini, dirawat oleh lelaki tampan yang tinggal di sebrang lahan bernama Lucas, dan diberi nama Bella. Lucas merasa Bella akan menjadi anak anjing yang menggemaskan dan tidak memiliki rumah tersebut dapat menemani dan menghibur ibunya yang merupakan seorang veteran.

Awalnya, sang ibu menolak untuk merawat anjing karena pemilik rumah mereka tidak mengijinkan merawat binatang didalam rumah. Namun ibunya pun luluh melihat Bella tumbuh besar menjadi anjing pitbull betina yang aktif dan pintar. Bella menjadi anjing yang baik bagi ibu Lucas maupun bagi Lucas. Bella dan Lucas menghabiskan banyak waktu bersama yang membuat mereka sangat dekat dan menyayangi satu sama lain. Mereka tidur bersama, bermain bersama, dan makan kudapan favorit bersama, yaitu keju lembaran.

Meskipun Bella merupakan anjing pitbull yang memiliki kesan menyeramkan, berbeda hal nya dengan Bella. Ketika Bella terpaksa harus pergi ke rumah sakit tempat Lucas bekerja sekaligus tempat ibunya melakukan rehabilitasi, Bella sangat mudah bergaul dengan teman-teman dari Ibu Lucas sesama veteran. Bella seakan bisa merasakan kesedihan dari para veteran dan menghibur mereka. Akhirnya, Bella sangat disayangi oleh para veteran dan sangat dilindungi agar tidak ketahuan pihak dokter dan diusir.

Namun, pemilik lahan sebrang rumah yang jahat nampaknya tidak suka dengan kebahagiaan mereka. Pemilik lahan pun menghubungi penangkaran hewan liar bahwa ada yang memelihara anjing pitbull, dimana di daerah Denver tersebut, penduduknya dilarang memiliki anjing pitbull. Akhirnya, Bella diambil secara paksa oleh penangkaran hewan liar dan hanya boleh diambil jika Bella dikeluarkan dari Denver atau suntik mati.

Karena tidak tega melihat Bella disuntuk mati, Lucas pun berinisiatif menitipkan Bella di rumah kerabatnya diluar Denver dengan jarak 400 mil. Meskipun sulit, Lucas berjanji akan mengunjungi Bella sesering mungkin. Bella sangat sedih berpisah dengan Lucas yang tidak tahu apa alasannya berpisah dengan pemilik kesayangannya itu. Bella mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, namun sangat merindukan Lucas yang hanya bisa Bella cium aromanya dari selimut berbau Lucas yang dibalutkan kepadanya.

Tiba waktunya ketika Lucas memiliki waktu untuk mengunjungi Bella. Bella pun sangat bersemangat menanti Lucas dan tidak sabar untuk bertemu. Namun sayangnya, persis ketika Lucas sedang berada dalam perjalanan, Bella malah melarikan diri ketika ada kesempatan karena tidak sabar untuk menemui Lucas. Namun, pada kenyataannya, sangat sulit bagi Bella untuk pergi kembali kerumah sejauh 400 mil. Bella mengalami berbagai kendala untuk pulang kerumah aslinya dan bertemu keluarga kesayangannya.

               Nah, bagi kalian yang menyukai hubungan persahabatan antara manusia dan binatang, film A Dog’s Way Home ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat. Film ini sangat cocok untuk menikmati waktu luang dengan cara menonton karena genrenya yang tidak serius seperti Action atau Thriller. Kita juga bisa menikmati pemandangan alam di musim dingin pada scene dimana Bella melakukan perjalanan menuju pulang ke rumah. Teknologi CGI dalam film ini, yaitu binatang yang Bella sebut “anak kucing besar” terkesan cukup terlihat namun masih terasa sangat luar biasa ketika teknologi CGI tersebut dapat berinteraksi bahkan bersentuhan dengan Bella. Namun sebelum menonton film ini, jangan lupa siapkan hati dan tissue, karena film ini akan sangat menyentuh.
              
              

0 comments:

Post a Comment