Sebagai orang yang lahir dan besar di Bali, namun sekarang tinggal
di Jogja selama 5 tahun, saya kangen dengan masakan-masakan khas Bali. Untungnya
tinggal di kota besar seperti Jogja, saya bisa mencari restoran dengan makanan
khas Bali disini. Setelah saya cari-cari di forum dan review Google Maps,
akhirnya saya menemukan salah satu restoran yang menjadi rekomendasi. yaitu :
Warung Makan Khas Bali Putra.
Restoran ini berlokasi tidak
jauh dari alun-alun kidul Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Namburan Kidul No.10.
Tinggal jalan kaki ke timur dari alun-alun kidul Yogyakarta sejauh kurang lebih
300 meter. Atau naik Ojol dengan tarif sekitar Rp.30.000 dengan mobil dan
Rp.15.000 dengan motor apabila anda berada di sekitaran UGM-UNY. Walaupun makanan
khas Bali, semua makanan disini halal karena tidak mengandung Babi. Jika Anda
masih ragu, ada juga bakmi jawa dan soto di sebelah warungnya.
Yang menjadi Top Picks
saya adalah Nasi Jinggo. Ada 2 porsi yaitu jumbo dan biasa. Nasi Jinggo ini
terdiri dari ayam sisit, oseng kacang, sambal dan mie keriting. Ayam sisit ini
yang menjadi primadona lauk dari menu ini. Ayam sisit ini adalah ayam yang
sudah disuir-suir dengan bumbu khas Bali. Rasanya asin dan gurih yang lezat. Bayangkan
ayam suiran soto namun ada bumbu yang membuatnya asin, gurih dan pedas. Kemudian
oseng kacangnya mirip dengan kacang yang ada di nasi bungkus tetapi kali ini
rasanya asin dan gurih dengan sedikit rasa pedas. Mirip dengan rasa ayam
sisitnya. Sambalnya juga terasa asin dan gurih. Berbeda dengan sambal khas
jogja yang manis. Selain itu anda juga harus mencoba sate lilitnya. Sate yang
berbahan ikan ini sangatlah lezat. Lagi-lagi bumbunya serasi dengan ayam
sisitnya. Menu lainnya ada ayam taliwang, ayam betutu,sambal kepala ikan tuna. Nasi
campur dan snack-snack lainnya. Harga perporsinya untuk nasi jinggonya adalah
10.000 rupiah.
Selain itu warung ini juga bisa dipesan melalui Gofood atau
Grabfood dengan nama restoran yang sama. Disini juga menerima pembayaran dengan
Gopay atau OVO untuk pmebayaran cashless. Juga tersedia EDC untuk pembayaran
dengan kartu debit/kredit. Akhirnya saya bisa makan-makan dan juga nostalgia
dengan masakan Bali.
0 comments:
Post a Comment